Minggu, 30 Oktober 2011

Perbedaan Style Hantu dalam dan luar negeri

Ada yang menarik yang mungkin baru saya sadari beberapa waktu kemarin, terutama saat beberapa waktu yang lalu berita tentang penampakan hantu kuntilanak beredar di masyarakat sekitar. Yang ingin saya bahas disini adalah bagaimana adanya ketimpangan dari kondisi hantu kita dan hantu luar. Malahan, sangat jauh berbeda jika dilihat dari segi fashion. Berikut penjabarannya:

Kita mulai dari Eropa, kita kenal DRAKULA.

Drakula (Eropa)
Siapa yang tidak mengenal Hantu Drakula. Sebagai Hantu ‘terkenal’ di Eropa, Drakula biasa digambarkan atau dikenal dengan cirri khasnya memakai jas mewah, rambut rapi, berpendidikan & tinggal di kastil megah. Sosoknya pun sangat ditakuti.
Lain lagi dengan cerita Vampir
 
V ampir (Cina)
Hantu asal Cina ini sangat terkenal di kawasan Asia dengan cirri khasmemakai baju adat bangsawan Cina, kalung dan giok, tinggal di kuil atau istana.
Nah, coba kita bandingkan dengan Hantu Indonesia. Yang paling ditakuti  adalah Kuntilanak.
Kuntilanak (Indonesia)
Hantu khas Indonesia ini sangat terkenal dan ditakuti di Indonesia karena suaranya, tetapi lihat tampilannya: pakai daster putih oblong, lingkaran mata hitam (tanda kurang tidur dan muka pucat karena jarang makan) rambut panjang tidak terurus, tinggal di gudang-gudang tua, pepohonan atau lorong-lorong gelap.
Jika ingin dilihat lebih jelas, bisa bandingkan lebih lanjut dengan Tuyul (anak kecil cuma pakai celana dalam), atau pocong (kain putih lalu diikat tali raffia)

Tuyul (Indonesia)


 Pocong (Indonesia)
Poinnya disini adalah ‘budaya mencerminkan bangsa’. Dari segi Hantu saja kita bisa melihat kondisi masyarakat Indonesia lho... Dan tampaknya, (hantu) Indonesia susah untuk bersaing di kancah dunia. Hehehe… Dan dari perbandingan fashion para Hantu tersebut, dapat saya simpulkan bahwaPerekonomian suatu negara bukan cuma dilihat dari pendapatan penduduknya.

“Jika yang sudah mati (hantu) saja seperti itu, bagaimana yang hidup?? HAHHAAA…”

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar