Minggu, 09 Oktober 2011

Memilih Menu Catering


Bagi banyak orang, kelezatan menu saat resepsi pernikahan adalah bagian yang akan selalu diingat para tamu. Karena itu, Anda harus pintar-pintar memilih menu untuk hidangan resepsi pernikahan Anda
Memilih menu makanan sendiri sebenarnya dapat dibedakan menurut konsep pernikahan itu sendiri. Menu untuk konsep sit-down dinner tentu berbeda dengan menu buffet. Menu kambing guling, misalnya, tampaknya tak akan dihadirkan pada konsep sit-down dinner. Sangat tidak elegan bukan, jika tamu-tamu Anda sibuk mengorek daging yang terselip di antara gigi?
Namun pada intinya, pilihlah menu yang disukai orang pada umumnya. Di bawah ini ada beberapa patokan saat memilih dan menentukan jumlah porsinya:
1. Saat ini orang cenderung tidak lagi ingin makan berlebihan, dan selain itu Anda tidak perlu menghitung porsi makanan sesuai jumlah undangan. Misalnya, jumlah undangan 500 orang, ditambah pasangannya menjadi 1.000 orang, tidak berarti Anda harus memesan 1.000 porsi nasi putih. 

2. Kebalikan dari nomor 1, jangan memesan makanan terlalu sedikit karena Anda takut makanan akan banyak bersisa. Tamu atau keluarga yang kehabisan makanan saat menghadiri resepsi pernikahan biasanya akan terus membicarakan "cacat" tersebut sampai Anda pulang dari bulan madu
 Untuk mengira-ira porsi yang Anda pesan, Anda bisa mengkonfirmasi kehadiran keluarga yang Anda undang jauh-jauh hari.
3. Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang tidak merepotkan saat dimakan, atau yang tidak merusak lipstik, sehingga Anda bisa memperbanyak menu-menu seperti dimsum, makaroni skotel, pastel tutup, tempe mendoan, atau sate ayam
4. Anak kecil umumnya menyukai makanan seperti mie goreng, bakso, juga puding, kue-kue manis seperti cupcakes, dan es krim. Karena itu jangan melupakan menu-menu ini di dalam daftar pesanan Anda.
5. Jika Anda memiliki menu favorit, atau makanan yang disukai komunitas Anda, kini banyak restoran atau kafe yang menyediakan layanan untuk pesta
Tips saat memesan menu:
1. Pihak catering biasanya mengadakan acara test food agar Anda dapat mencoba lebih dahulu menu yang ingin Anda pesan. Jangan sia-siakan kesempatan ini.
2. Lebih baik berjaga-jaga agar Anda tak kerepotan bila makanan banyak bersisa. Misalnya, belilah kantong plastik, kotak plastik, dan kantong kresek, untuk memberi kesempatan keluarga atau kerabat membawa pulang makanan tersebut
3. Mintalah pihak catering atau venue untuk menyediakan meja khusus untuk piring kotor, juga tempat sampah yang layak agar tamu mudah membuang "aksesori" pada makanan seperti tusuk sate, cup es krim, dan lain sebagainya.

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar